Jun 20,2025Reporter: dongsheng
Hampir semua pendaur ulang emas terkemuka di seluruh dunia mengikuti tiga langkah utama daur ulang emas. Pertama, mereka menguji skrap yang mengandung emas dan memastikan harganya. Kedua, mereka berupaya menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi daur ulang emas. Ketiga, mereka berfokus pada perlindungan lingkungan selama daur ulang emas. Selain itu, mengetahui limbah industri mana yang mengandung emas dan teknologi pemurniannya juga sangat penting!
1. Pengujian Ganda dan Perhitungan Kandungan Emas: Spektrometri adalah pengujian dasar yang diketahui setiap Golden Recycler. Spektrometri membantu mengetahui apakah skrap industri mengandung emas. Namun, para pendaur ulang emas papan atas melakukan lebih dari itu. Setelah spektrometri, mereka juga menggunakan uji api. Uji api ini menemukan kemurnian pasti dari skrap emas. Uji ini mencegah penjual skrap emas melakukan kecurangan terkait berat atau kandungan.
2. Top Golden Recyclers Berfokus pada Penurunan Biaya dan Peningkatan Efisiensi: Cara pertama untuk melakukannya adalah dengan membeli berbagai macam potongan emas dalam jumlah besar. Sangat sedikit top golden recyclers yang dapat membeli dalam jumlah besar sekaligus dan membayar harga penuh setelah memeriksa barangnya. DONGSHENG dari golden recyclers memiliki kemampuan ini. Cara lain adalah dengan mengembangkan teknologi daur ulang emas baru. Jika golden recyclers tidak dapat menangani jumlah besar seperti DONGSHENG, mereka tidak dapat meningkatkan atau meneliti teknologi daur ulang emas baru.
3. Daur Ulang Emas Harus Legal dan Ramah Lingkungan: Melindungi lingkungan sangatlah penting saat ini. Daur ulang limbah industri emas dapat menyebabkan polusi. Jadi, meningkatkan teknologi daur ulang emas adalah kuncinya. Setiap tempat memiliki aturan lingkungan yang berbeda. Sasaran utamanya adalah mengendalikan emisi. Para pendaur ulang emas papan atas meningkatkan sistem pengendalian emisi mereka. Sebagian besar menggunakan filter kantong dan karbon aktif untuk membersihkan asap dari pencairan.
Limbah Elektronik: Contoh: papan sirkuit (kontak emas, pin), chip, konektor, relai (lapisan emas tipis, setebal 0,05 hingga 5 mikrometer). Masalahnya adalah limbah ini memiliki kandungan emas yang sangat rendah. Berita baiknya: CPU, stik memori, dan chip IC berlapis emas memiliki kandungan emas tertinggi dalam limbah elektronik daur ulang emas.
Katalis Industri & Sisa Logam Mulia: Ini juga merupakan sumber utama daur ulang emas. Contoh: Pelapis platina, paladium, dan emas pada pelat anti lengket yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor. Tidak seperti sisa elektronik, kandungan emas dalam sisa industri dapat berubah drastis.
Metode kimia utama untuk daur ulang emas adalah melarutkan emas dengan aqua regia, pengupasan elektrolit untuk menghilangkan emas, dan penyerapan resin. Keuntungan metode daur ulang emas kimia adalah menghasilkan emas dengan kemurnian tinggi, tetapi kekurangannya adalah mahal. Metode fisik utama untuk daur ulang emas adalah uji api dan pembakaran resin. Meskipun metode ini memiliki biaya yang lebih rendah, metode ini menyebabkan polusi lingkungan yang lebih serius. Teknologi daur ulang emas ramah lingkungan terbaru dikembangkan oleh Universitas Cornell. Teknologi ini terutama menggunakan bahan vinil COF, yang menyerap 99,9% ion emas dan tidak menghasilkan limbah yang mencemari.