











Produk elektroda titanium menggantikan elektroda grafit tradisional, menghindari polusi sekaligus meningkatkan efisiensi arus lebih dari 95%. Karena sifat elektroda titanium yang khusus, praktisi di pasar elektroda titanium lebih memilih untuk mengklasifikasikan produk elektroda titanium berdasarkan bentuk strukturalnya. Misalnya, pelat elektroda titanium untuk elektroliser industri, kisi elektroda titanium untuk reaktor elektrokimia, dan tabung elektroda titanium untuk perangkat elektrolisis khusus. Harga daur ulang elektroda titanium berlapis lebih tinggi daripada daur ulang elektroda titanium murni, dan pabrik daur ulang elektroda titanium juga lebih menyukai elektroda titanium berlapis!
Keuntungan Elektroda Titanium Berlapis
Elektroda titanium biasa yang tidak dilapisi harganya murah tetapi masa pakainya pendek. Elektroda titanium berlapis harganya lebih mahal daripada elektroda titanium biasa, tetapi masa pakainya meningkat lebih dari 5 kali lipat. Untuk mengurangi biaya produksi, elektroda titanium berlapis harganya lebih mahal tetapi lebih populer di pasaran. Harga daur ulang elektroda titanium berlapis tentu saja lebih tinggi!
1, industri klor-alkali: digunakan untuk elektrolisis garam dapur klorin N117 jenis anoda titanium hitam, efisiensi arus hingga 92%, masa pakai ditingkatkan hingga 5 tahun;
2, elektrolisis air untuk menghasilkan hidrogen: dalam tangki elektrolisis membran pertukaran proton, penggunaan laju produksi hidrogen anoda komposit ≥ 1,5 L / (cm2-h);
3, industri pelapisan listrik: anoda platinum titanium untuk membuat proses pelapisan kepadatan arus hingga 800 A / m2, keseragaman lapisan pelapisan ± 2%;
4, bidang perlindungan lingkungan: elektroda titanium dapat menurunkan air limbah organik, tingkat penghilangan COD lebih besar dari 85%.
Elektroda titanium yang menggunakan teknologi pelapis komposit merupakan tren pengembangan masa depan, dapat memperpanjang siklus hidup produk elektroda titanium hingga lebih dari 10 tahun. Meskipun demikian, logam mulia titanium merupakan sumber daya yang langka dan tidak dapat diperbarui! Untungnya, inovasi teknologi daur ulang elektroda titanium telah meningkatkan tingkat daur ulang logam mulia hingga 95%.