Pendorong ekonomi utama daur ulang molibdenum berasal dari keunggulan harganya yang signifikan. Menurut data lelang publik dari pasar Tiongkok pada tahun 2025, harga awal untuk katalis molibdenum besi tua dapat mencapai $20.800 per ton. Biaya daur ulang molibdenum biasanya sekitar sepertiga lebih rendah daripada penambangan bijih primer, sehingga sangat menarik secara ekonomi.
DONGSHENG Precious Metals Recycler tidak mendaur ulang molibdenum secara langsung. Sebaliknya, biasanya ia memulihkan katalis nikel-molibdenum secara tidak sengaja saat mendaur ulang katalis logam mulia lainnya .
Teknologi merupakan penggerak utama industri daur ulang molibdenum. Hidrometalurgi adalah metode utama saat ini, yang memanfaatkan larutan asam atau basa untuk melarutkan molibdenum dan ion logam lainnya secara selektif, diikuti dengan pemulihan melalui presipitasi atau ekstraksi. Proses ini mencapai tingkat pemulihan molibdenum melebihi 93% dengan kemurnian produk melebihi 99%. Metode ini lebih cocok untuk produksi industri skala besar dan memungkinkan pemulihan logam berharga lainnya secara bersamaan, sehingga menghasilkan proses yang ekonomis dan hemat sumber daya.
Katalis kobalt-molibdenum (Co-Mo) dan nikel-molibdenum (Ni-Mo) banyak digunakan dalam penyulingan minyak bumi dan industri kimia untuk proses-proses penting seperti hidrorengkah, hidrotreating, desulfurisasi, dan denitrogenasi. Ketika katalis-katalis ini habis, pemulihan molibdenum menjadi jalur vital untuk mendapatkan kembali sumber daya logam berharga ini.
Memulihkan molibdenum dari katalis bekas tidak hanya layak secara ekonomi tetapi juga penting bagi keselamatan lingkungan. Tanpa penanganan yang tepat, logam berat dalam katalis bekas dapat meresap ke dalam tanah atau badan air, menyebabkan polusi sekunder. Teknologi pemulihan molibdenum yang efisien secara efektif mengekstraksi molibdenum dari limbah ini sekaligus meminimalkan risiko lingkungan.
Pengalaman di pasar Eropa dan Amerika Utara menunjukkan bahwa perusahaan dengan sistem daur ulang molibdenum yang tangguh memperoleh keuntungan dalam menstabilkan pasokan bahan baku dan mengurangi volatilitas harga. Perusahaan global seperti BASF, Johnson Matthey, dan Heraeus telah mengembangkan proses daur ulang yang canggih.
Nilai daur ulang molibdenum jauh melampaui sektor katalis.
Dalam industri elektronik dan semikonduktor, foil molibdenum dengan kemurnian tinggi digunakan sebagai target sputtering, menghasilkan nilai substansial ketika didaur ulang. Kawat molibdenum (untuk filamen dan pemotongan kawat) dan bubuk molibdenum juga merupakan bentuk umum untuk pemulihan.
Proses manufaktur suhu tinggi menghasilkan skrap molibdenum yang dapat dipulihkan dalam jumlah besar, seperti batang penyangga sintering dan komponen penyangga tungku. Limbah ini mengandung konsentrasi molibdenum yang tinggi (30%-60%), menjadikannya "bahan baku premium" untuk didaur ulang. Elektroda dan pengaduk molibdenum yang digunakan dalam manufaktur kaca juga memiliki nilai pemulihan molibdenum yang signifikan.
Selain itu, meskipun pemulihan molibdenum dari terak yang mengandung molibdenum menghadirkan tantangan yang lebih besar (karena kandungan molibdenum yang rendah, biasanya hanya 0,01%-0,05%), teknologi pemilahan dan pemurnian kimia baru membuatnya layak secara ekonomi.
Nilai inti daur ulang molibdenum terwujud dalam tiga dimensi: keamanan sumber daya, manfaat ekonomi, dan perlindungan lingkungan.
Keamanan Sumber Daya: Molibdenum merupakan logam strategis yang sangat penting bagi berbagai industri penting. Sumber mineral utamanya terkonsentrasi, dan daur ulang membantu mengurangi ketergantungan pada impor sekaligus meningkatkan keamanan sumber daya.
Manfaat Ekonomi: Daur ulang molibdenum mendorong rantai industri yang lengkap. Pasar daur ulang kawat molibdenum global diproyeksikan akan melampaui $1,2 miliar pada tahun 2025. Pasokan limbah yang stabil (seperti katalis bekas dari perusahaan kimia raksasa) dan teknologi yang matang menjadikan daur ulang molibdenum sebagai industri yang menguntungkan.
Perlindungan Lingkungan: Daur ulang molibdenum merupakan contoh ekonomi sirkular yang hijau. Mendaur ulang satu ton molibdenum mengurangi 15 ton akumulasi residu limbah dan 3 ton emisi karbon dioksida. Uni Eropa telah menetapkan tingkat daur ulang molibdenum sebesar 30% pada tahun 2030, yang menggarisbawahi peran pentingnya dalam pembangunan berkelanjutan.