Pada tahun 2025, terobosan teknologi daur ulang papan sirkuit cetak telah tercapai. Tim peneliti gabungan dari Universitas Maryland, Institut Teknologi Georgia, dan Universitas Notre Dame mengembangkan teknologi inovatif bernama " DissolvPCB ". Papan sirkuit cetak ini menggunakan polivinil alkohol (PVA) sebagai substrat yang larut dalam air dan paduan eutektik galium-indium (EGaIn) sebagai bahan konduktif.
Ketika Papan Sirkuit Cetak menjadi usang, merendamnya dalam air saja dapat melarutkan substrat PVA. Logam cair kemudian kembali berkumpul menjadi struktur seperti manik-manik, sementara komponen elektronik terpisah sepenuhnya. Proses ini mencapai tingkat pemulihan material melebihi 98%.
Metode daur ulang Papan Sirkuit Cetak ini menyederhanakan proses pemulihan secara signifikan, menawarkan kemudahan bagi laboratorium kecil dan ruang produksi. Soal harga, Papan Sirkuit Cetak standar dengan kandungan logam rendah biasanya dihargai $0,22–0,25/kg, sementara papan multilayer bisa mencapai $0,70–0,90/kg. Papan Sirkuit Cetak logam mulia bernilai tinggi dihargai hingga $5–10/kg.
Harga daur ulang Papan Sirkuit Cetak di atas hanya sebagai referensi. Untuk penawaran harga yang lebih akurat, silakan hubungi spesialis pengadaan kami .
Proses daur ulang papan sirkuit cetak tradisional biasanya melibatkan beberapa tahap utama. Pertama, komponen harus dilepas dan solder dipisahkan. Salah satu metodenya adalah merendam seluruh papan dalam media pemanas (seperti solar atau minyak silikon) pada suhu 220°C-300°C untuk melelehkan solder, yang kemudian diolah kembali melalui pemisahan sentrifugal.
Berikutnya adalah tahap penghancuran, di mana penghancur geser mengurangi papan menjadi pecahan-pecahan berukuran 5-20 mm, diikuti dengan penggilingan lebih lanjut untuk memisahkan logam sepenuhnya dari non-logam.
Proses ini dilanjutkan dengan penyortiran, di mana material campuran yang telah dipisahkan diproses melalui pemisah pneumatik atau elektrostatik untuk menghasilkan bubuk tembaga, bubuk emas, dan bubuk non-logam. Beberapa proses lanjutan menggunakan teknologi pirolisis vakum untuk melakukan pra-perlakuan papan sirkuit cetak, memisahkan dan memulihkan komponen organik sebelum dihancurkan.
Nilai ekonomi dari daur ulang papan sirkuit cetak terutama ditentukan oleh kandungan logam mulia, yang jauh melebihi bijih alami.
Data menunjukkan bahwa Papan Sirkuit Cetak (Printed Circuit Board) yang dibuang mengandung 100-200 gram emas per ton, sementara deposit bijih emas terkaya di dunia hanya menghasilkan 5-10 gram per ton. Papan Sirkuit Cetak kelas atas juga mengandung logam berharga seperti perak, paladium, dan platinum.
Pendaur ulang Papan Sirkuit Cetak biasanya mengkategorikan papan menjadi tiga jenis: papan lapisan tunggal/lapis ganda standar (kandungan logam 2%-5%, harga daur ulang sekitar $0,22-$0,25/kg), papan lapisan ganda (kandungan logam 10%-15%, harga daur ulang sekitar $0,7-$0,9/kg), dan papan bernilai tinggi (kandungan logam lebih dari 20%, termasuk pelapisan emas, harga daur ulang sekitar $5-$10/kg).
Pendaur ulang logam mulia biasanya melakukan analisis sampel untuk menentukan kandungan logam mulia yang tepat sebelum menetapkan harga.
Fasilitas daur ulang PCB yang berpengalaman telah mengamati bahwa Papan Sirkuit Cetak Emas (Printed Circuit Board) elektronik industri yang lebih tua seringkali memiliki nilai daur ulang yang lebih tinggi. Printed Circuit Board yang digunakan pada peralatan industri lama, perangkat keras militer, dan perangkat telekomunikasi biasanya memiliki lapisan tembaga tebal dan mengandung konektor logam mulia serta pin berlapis emas.
Statistik menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam teknologi pemrosesan dan pengurangan biaya, sekitar 180 gram emas masih dapat didaur ulang per ton papan sirkuit bekas. Papan Sirkuit Cetak yang lebih tua, dengan desain yang lebih sederhana, juga memudahkan pembongkaran dan pemilahan komponen, sehingga menurunkan biaya daur ulang secara keseluruhan.